Batu Bara, Kualatanjung Pos
10 Ketua Etnis yang turut meramaikan Pekan Seni Budaya Daerah membantah adanya isu judi dilokasi pasar malam di Lapangan Indrasakti, Kecamatan Air Putih. Selasa (4/11/2025).
Isu negatif yang diduga disampaikan segelintir orang yang tidak bertanggung jawab atas pelaksanaan PSBD VII
Kepada wartawan ketua etnis yang tergabung dalam Forum Komunikasi Antar Etnis ( FKAE) meluruskan tudingan miring pelaksanaan Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) VII ini ada permainan ketangkasan yang diopinikan sebagai perjudian.
" Event ini adalah wujud kebersamaan, persatuan dan kesatuan antar etnis yang ada di Batubara, kami himbau pihak pihak yang ingin mendiskreditkan acara ini dengan menghembuskan isu isu negatif segera menghentikannya. Kalau memang ingin meluruskan yang salah, jumpai kami sebagai panitia, jangan lempar isu, " tegas Sekretaris PSBD VII Muhammad Rafiq.
Dalam pers rilis yang dihadiri Ketua Etnis Minangkabau Uswandi Piliang, Ketua Etnis Toba Raju Piter Napitupulu, Ketua Etnis India Serumpun Muhammad Rafiq, Ketua Etnis Tionghoa Agung Gunawan, Ketua Etnis Banjar Syafrizal, Ketua etnis Mandailing Parlindungan Lubis, Ketua Etnis Jawa Suharto, Ketua Etnis Melayu Rizal Amin, perwakilan etnis Sunda Mawi.
Menurut ketuaetnis, penyelenggaraan PSBD ini menggandeng event organizer yang bekerjasama dengan penggiat UMKM dan permainan pasar malam.
"Kalau kita tidak menggandeng vendor PSBD ini tidak bisa terlaksana karena dana yang kucurkan oleh Pemkab dan Inalum jauh dara kata cukup. Event kita ini sudah dipantau oleh pihak aparat keamanan dan permainan ketangkasan yang ada bukanlah perjudian," tandas Rafiq.
Kerjasama ini bersifat saling mendukung, karena panitia PSBD membutuhkan dukungan peralatan, operasional, energi listrik dan lain lain.
"Jadi kalau ada pihak-pihak yang mengartikan lain jumpai saja kami, jangan menimbulkan gesekan ditengah kerukunan warga Batu Bara ini, " tutup Rafiq. (Tim)
